Monday, 7 May 2012

Si Tukang Kebun dan Amanah

      Raja yang sangat besar kekuasaanya memilih untuk hidup sebagai tukang kebun meninggalkan  kemewahan dan kekuasaanya hidupnya. kebun yang di jaga oleh si raja tadi mempunyai pelbagai jenis buah delima. suatu hari datanglah tuan kebun dan berkata "wahai si tukang kebun, bawakan daku sebiji delima yang paling manis lagi enak". tanpa banyak soal, bergegaslah si raja tadi membawakan delima seperti yang di pinta oleh tuan kebun tersebut. tatkala merasa buah yang dibawa, berubahlah air muka tuan kebun dan lantas dicampaknya buah tersebut sambil berkata:
      "Bawakan daku sebiji lagi buah delima yang lebih manis". sekali lagi raja tersebut mencari buah delima yang di pinta. Setelah merasa buah itupun juga dibuang oleh tuan kebun tersebut. kali ini dengan suara yang lebih keras tuan punya kebun berkata, " aku mahukan buah delima yang paling manis dan enak, sekian lama engkau menjaga kebun ku bagaimana engkau tidak tahu mana buah yang masam dan mana pula yang manis"
    Dengan suara yang lembut dan sopan si tukang kebun menjawab, "tuan amanahkan saya untuk menjaga kebun ini dan jagalah yang saya laksanakan. Demi Allah, tidaklah saya berani merasanya tanpa izin dari tuan". amarah tuan kebun menjadi kendur kerana kagum akan sikap amanah si tukang kebun.

No comments:

Post a Comment